30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
- 1. 30
Definisi Manajemen Menurut Para Ahli 1. Henry Fayol: “Manajemen mengandung
gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.” 2. James A.F. Stoner
(2006:Organisasi.org) “Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota
organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya”. 3.
Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2) “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.” 4. T.Hani Handoko
(2000:10) “Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.” 5. Marry Parker
Follet “Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui
orang lain” 6. Prof. Oie Liang Lee “Manajemen adalah ilmu dan seni
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. 7. The Liang Gie, 1982 ”
Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawankaryawan
dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang
bersangkutan benar-benar tercapai.” 8. George R. Terry, 1994 Manajemen
dalam bukunya Principles of Management yaitu "Suatu proses yang
membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan
dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya". 9. Dr. Sp. Siagian dalam buku “FILSAFAT
ADMINISTRASI”
- 2.
“Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain” 10. Ordway Tead yang
disadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT“
“Manajemen adalah “Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan
menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan
tujuan yang telah ditetapkan.” 11. Renville Siagian “Manajemen adalah
suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola
oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.” 12. Richard L.Daft (2002:8)
“Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang
efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian sumberdaya organisasi.” 13. Oxford “Manajemen ialah the
process of dealing with or controlling people or things (proses berurusan
dengan atau mengendalikan orang atau benda).” 14. Horold Koontz “Manajemen
adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain.” 15. Lawrence A. Appley “Manajemen adalah seni pencapaian tujuan
yang dilakukan melalui usaha orang lain.” 16. Hilman “Manajemen adalah
fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.” 17. Menurut Ricky
W. Griffin: “Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal.”
- 3. 18.
William H. Newman: “Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan
memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.” 19. Drs. Oey “Manajemen
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan.” 20. Prof. Eiji Ogawa “Manajemen adalah Perencanaan,
Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatankegiatan termasuk system
pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih
dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.” 21. Federick
Winslow Taylor “Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh
untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan
(dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan
jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alatalat perumusan.” 22.
Lyndak F. Urwick “Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning
Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commandin (memerintahklan),
Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).” 23.Cyril
O’donnel “Dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management”
mengemukakan, manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan
yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.” 24. Ensiclopedia of
The Social Sciences “Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu
tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.” 25. Gordon (1976)
dalam Bafadal (2004:39) “Menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang
digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai
tujuan tertentu.” 26. Millet (1954)
- 4.
“Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari
orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk
memperoleh tujuan yang diinginkan.” 27. Davis (1951) “Manajemen adalah
fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun.” 28. Kimball and
Kimball (1951) “Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang
meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis
besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan
penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.” 29.
Peter Drucker “Dalam buku “The Principles of Management” yang ditulis oleh
pencetus teori bisnis Amerika yang meraih penghargaan Presidential Medal
of Freedom di tahun 2002 ini, manajemen adalah organ yang memiliki banyak
tujuan untuk mengelola bisnis serta mengelola manajer dan juga mengelola
pekerja dan bekerja.” 30. Chaster I Bernard : “Manajemen adalah seni dan
ilmu,”
Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen
Banyak
kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui bahwa
ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan
dengan adanya piramida di Mesir.[6] Piramida tersebut dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil
dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer
ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia
serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan
pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai
rencana.
Piramida
di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin
terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan
menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.
Praktik-praktik
manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi
pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal
perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di
organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal
perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan
tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini
perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit
mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem
penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya
manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak
pendapatan dan biaya.[rujukan?]
Daniel
Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran
awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.[
Fungsi manajemen
- Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.[rujukan?]
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.[rujukan?]
Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat
ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga[rujukan?],
yaitu: Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang
akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih
cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian
(organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat
dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa
yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan,
siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
- Pengarahan
(directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha.
Fungsi dan
Tujuan Manajemen
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya.
Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana
manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses
tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan
mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan
kegiatan atau pekerjaan.
Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pelaksanaan (Activating).
3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pengarahan (Directing)
Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pelaksanaan (Activating).
3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pengarahan (Directing)
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa
perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi
yang berubah. Menurut Henry
Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis,
prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
- Pembagian
kerja (division of work)
- Wewenang
dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin
(discipline)
- Kesatuan
perintah (unity of command)
- Kesatuan
pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan
kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of
individual interests to the general interests)
- Pembayaran
upah yang adil (renumeration)
- Pemusatan
(centralisation)
- Hirarki
(hierarchy)
- Tata
tertib (order)
- Keadilan
(equity)
- Stabilitas
kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif
(Inisiative)
- Semangat
kesatuan (esprits de corps)